Di kampus, ada beberapa temen itu hobby banget
aransemen sebuah lagu. Entah itu diganti iramanya atau beberapa liriknya.
Beberapa karya telah mereka lahirkan. Namun ada satu yang begitu familiar,
yaitu ubahan lagu dangdut.
Gini lirik aslinya :
Masak masak
sendiri, makan makan sendiri, cuci baju sendiri, tidurku sendiri.
Gini lirik aransemen mereka :
Masak masak
sendiri, makan makan sendiri, gendut gendut sendiri.
Abaikan lagu aransemen mereka, yang menjadi fokus
utama adalah kata ‘sendiri’. Maaf bagi yang merasa agak risih, gatel, alergi
dengan kata macam ini tapi diolas jangan tutup blog ini. Baca aja pokoknya,
semoga murah jodoh.
Topik kali ini tetap pada kesendirian namun dalam
pandangan yang berbeda. Sering sendiri dalam artian positif dikaitkan dengan
sesuatu yang mandiri. Mandiri adalah kondisi dimana seseorang mampu mengerjakan
sesuatu yang sudah selayaknya mampu untuk dikerjakan secara sendiri dan selalu
berusaha bekerja semampu kemampuan mereka.
Saya akui bahwa ketika status orang berubah dan
menjadi member baru jomblo, tingkat kemandirian orang tersebut meningkat
seiring berjalannya waktu. Ketika seseorang memasuki tahap dimana khalayak umum
menyebut dengan kata ‘pacaran’, tingkat kemandirian orang tersebut semakin
menurun dan terkesan tergantung dengan pasangannya. Bukan maksud menyerang, dan
itu wajar. Namun menjadi tidak wajar jika suatu hal yang sudah layaknya
dilakukan sendiri, malah sangat tergantung pada orang lain.
Menjadi seorang jomblo, menuntut keahlian dalam
melakukan kegiatan sehari-hari. Cukup banyak pengorbanan seseorang yang sedang
dalam masa transisi dari non-jomblo ke jomblo tetap. Bagi yang baru patah hati,
selamat menjadi jomblo. Selamat datang pada dunia kemandirian. Menjadi seorang
jomblo, menuntut keahlian tertentu dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Menjadi terbiasa sendiri, menjadi mandiri.
Kita percaya, sendiri bukan akhir segalanya. Ingat
elang terbang sendiri, pemimpin itu sendiri. Kita sendiri, namun tetap terbuka
pada dunia. Jomblo itu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Jomblo bukan hanya
sekedar mahluk mono, namun juga zoon politicon. Menjadikan diri sendiri yang
lebih baik, berkarya untuk menginspirasi bagi dunia sekitar.
Sendiri bukanlah akhir, melainkan awal menuju
keadilan cinta antara kita.
Salam,
semoga yang baca ini jadi dapet jodoh termasuk yang buat hihi
BalasHapushaha terimakasih mbak :)
Hapus